Jauh sebelum zaman penjajahan hingga kini resmi menjadi negara kesatuan, jomblo di tanah air masih belum merasakan kemerdekaan sesungguhnya. Bagaimana tidak, di segala situasi dan kondisi orang dengan status jomblo masih menjadi bahan bully-an. Lantaran hal ini, status jomblo membuat seseorang minder bahkan terkucil dari pergaulan. Saat datang ke nikahan ditanya âmana yang nemaniâ, pergi ke reuni âmana gandengan?â, pergi buka bersama, âmana makmum/imamnyaâ. Begitulah sekilas tentang mirisnya nasib para jomblo.
Sebenarnya, jomblo sendiri tak melulu keinginan pribadi penyandangnya. Ada yang setia tapi tiba-tiba ditinggal nikah, ada yang serius tapi tidak disetujui orang tuanya, dan berbagai banyak alasan lain yang akhirnya membuat mereka terlabeli jomblo. Meski memang, ada beberapa yang dengan sadar memilih hidup sendiri. Nah, buat kamu yang selalu diejek karena jomblo, atau kamu yang suka ngeledek jomblo, ada baiknya tahu jenis-jenis jomblo itu sendiri.
Baca Juga
Jomblo Sejati
Jomblo sejati dilakukan orang-orang yang belum mau terlibat urusan cinta. Jadi jenis ini murni belum pernah pacaran, dan enggak mau ngerti dulu tentang cinta. Fokus pikirannya hanya belajar, impian, dan karir yang ingin dicapai. Dan sebab telah diniatkan jomblo, orang jenis ini tidak berniat tertarik dengan siapapun dalam waktu tertentu.
Jomblo Negatif
Jenis yang satu ini bisa dibilang paling nyesek dari lainnya. Sebab setelah pacaran dan putus, si jomblo negatif malah bersedih dan berkabung dalam waktu yang lama. Bisa jadi karena mengalami sakit hati yang terlalu dalam, dikecewakan, atau ditinggalkan saat lagi sayang-sayangnya. Karena itu, si jomblo ini belum bisa menerima kenyataan yang terjadi.
Mudahnya, jomblo jenis ini adalah tipe orang yang gagal segagal-gagalnya untuk move on. Ada yang hingga trauma dan malas membuka hati untuk orang yang baru, takut tersakiti, dan lain sebagainya. Kalau kamu masuk jenis ini, ada baiknya lihat orang-orang yang mengalami sakit hati yang lebih parah dari kamu tapi mereka masih bisa survive. Dengan begitu, biasanya akan lebih mudah untuk keluar dari zona jomblo negatif ini. Ingat ya, setiap orang itu diciptakan berharga dan berhak bahagia.
Jomblo Darwinian Law (Seleksi Alamiah)
Sebab jomblo jenis ini adalah karena penampilan fisik kurang menarik, ditambah kepribadian yang kurang baik. Tak hanya itu, jomblo ini juga lengkap dengan kepintaran yang kurang. Jenis ini jarang ditemui sih, sebab biasanya para jomblo tetap memiliki kelebihan yang bisa ditonjolkan.
Jomblo Kronis
Jomblo ini disebabkan hubungan yang putus setelah lebih dari enam bulan. Harusnya, setelah enam bulan hubungan biasanya stabil dan mengarah ke tahapan serius. Tapi ya apa boleh buat jika takdir berkata lain.
Jomblo Kongenital
Tipe satu ini disandang oleh orang-orang ang sejak lahir belum pernah punya pacar. Tapi asiknya, mereka gak perlu ada bahasan mantan yang seremnya lebih dari setan. Meski begitu, orang dengan status ini juga kadang frustasi sebab belum pernah tahu rasanya dicintai.
Jomblo Akut
Jomblo jenis ini sebenarnya adalah orang yang mudah mendapat pasangan. Hanya, untuk mempertahankannya sangat susah. Kebanyakan hanya bertahan maksimal hingga 6 bulan, 3 bulan, sebulan, bahkan seminggu. Meski kadang tidak bermaksud mengakhiri, ada saja keadaan yang membuat hubungan si jomblo akut ini berakhir.
Jomblo Rekuren
Orang yang masuk dalam tipe jomblo rekuren biasanya tipe plin-plan. Jomblo macam ini memiliki riwayat putus nyambung tak terhitung banyaknya dengan orang yang sama. Tipe ini benar-benar orang lemah yang gagal move on, bisa jadi karena cintanya yang teramat dalam pada seseorang.
Jomblo Patologis
Jomblo jenis ini bisa dibilang high quality jomblo. Tidak hanya berpenampilan menarik, cerdas dan supel, mereka juga ramah. Saking tingginya kualitas jomblo ini, orang-orang pada takut mendekati atau minder dengannya. Makanya, doi masih saja jomblo.
Jomblo Berat
Tipe yang satu ini adalah orang yang sebenarnya jomblo, namun ngakuâ"ngaku kalau punya pacar. Sebabnya bisa jadi karena takut dikucilkan atau dibully. Berdasarkan penelitian, orang yang seperti ini diduga memiliki gejala psikotik.
Jomblo Sekunder
Jomblo jenis ini adalah orang-orang yang putus dengan kekasihnya lantaran lebih mementingkan diri sendiri. Hasilnya, pacar dan hubungannya pun terlampau diabaikan. Biasanya orang-orang seperti ini lebih fokus ke pekerjaan, kuliah, atau teman-temannya daripada pacar.
Jomblo Struktural (Kualitas)
Memiliki tipe fisik atau kepribadian yang tidak sesuai harapan gebetan, membuat seseorang menjadi jomblo struktural. Namun tak perlu berkecil hati, jomblo jenis ini masih bisa mencoba berubah menjadi lebih baik. Misal terlalu gemuk bisa berdiet, atau yang terlalu âkakuâ bisa mencoba perluas pergaulan.
Jomblo Cyclical (Siklus)
Ada masa-masa yang membuat keinginan untuk berpacaran menurun. Hal seperti ini membuat seseorang memutuskan untuk jomblo. Penurunan keinginan berpacaran bisa dicari penyebabnya, agar tidak sampai terlalu lama terjebak  dalam keadaan jomblo semacam ini.
Jomblo Friksional
Jomblo friksional biasa terjadi saat seseorang baru saja putus dengan kekasihnya. Karena alasan introspeksi dan mengambil sedikit jeda untuk membebaskan diri, maka untuk sementara berkeinginan sendiri. Namun saat sudah tenang, jomblo friksional mudah kembali bangkit untuk mencari kebahagiaannya sendiri.
Jomblo Sniper
Istilah yang lebih umum untuk jomblo sniper adalah orang yang memendam cinta dalam hati. Jadi sebenarnya telah memiliki orang yang ditaksir, hanya belum juga berani mengungkapkan. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah nekat. Mau diterima atau ditolak, penting kita sudah jujur dan berusaha.
Jomblo Biru
Jomblo jenis ini adalah mereka yang baru memutuskan hubungan dengan pacarnya. Alasan putus pun agak absurd seperti merasa bosan, jenuh, atau tidak punya perasaan lagi dengan kekasihnya. Gampangnya, orang jenis ini perasaannya mudah kadaluarsa.
Jomblo Finale
Dilabeli jomblo finale, jika seseorang sedang dalam masa pendekatan dengan target yang diincar. Hubungannya pun dengan si target mulai menguat dan terlihat jelas saling menyukai. Karena itu, jomblo satu ini dibilang finale alias hampir berakhir status jomblonya.
Jomblo Hunter
Tipe jomblo satu ini hobinya gonta ganti pasangan. Dari hubungan yang satu, ke hubungan yang lain. Bisa jadi mereka yang memilih jalan seperti ini untuk berniat mencari pasangan terbaik. Tapi ada banyak resiko yang harus siap dihadapi jomblo hunter, misalnya salah memilih dan melewatkan orang baik hingga berakhir dengan pasangan yang salah.
Jomblo Impossible (Khusus Cowok)
Laki-laki yang terjebak zona ini biasanya memimpikan pasangan yang di luar jangkauannya. Misalnya dengan kondisi hidup rakyat jelata tapi menginginkan pasangan artis, atau idol. Jelas ini nggak mungkin, kalaupun bisa peluangnya hanya 0,000000000â¦1
Jomblo Forever (Khusus Cewek)
Hampir mirip dengan jomblo impossible, cewek yang terjebak dalam zona jomblo forever berharap dicintai bahkan dinikahi aktor tampan atau artis ternama. Padahal jika dilihat kenyataannya, hal ini sulit terwujud. Kalaupun bisa biasanya cewek-cewek biasa yang dinikahi artis umumnya  berwajah super cantik, super kaya, atau karir dan background keluarga keren.
Jomblo Error
Disebut jomblo error, sebab orang yang terjerumus dalam zona ini adalah mereka yang selalu mencintai orang salah. Sehingga seberapapun berusaha, kebanyakan akan gagal. Misalnya pria yang mencintai kekasih orang atau istri orang. Atau juga pria yang asal menembak seseorang tanpa pendekatan yang tepat dan tak mengenali lebih dalam, karenanya usahanya tak kunjung berhasil.
Ternyata banyak juga tipe jomblo di dunia ini ya, dari yang sukarela jadi jomblo hingga yang sesungguhnya tak ingin menyandang label itu. Apapun alasannya, jomblo hakikatnya adalah orang yang jodohnya tertunda. Suatu hari nanti di waktu yang tepat akan ada seseorang yang datang dan menghapus label itu. Asal jangan lupa berdoa, berusaha, dan bersabar. Kalau kamu sendiri, kira-kira masuk kategori jomblo yang mana nih?
Next
0 Response to "Inilah 20 Jenis Jomblo yang Hingga Kini Eksis di Dunia, Kamu Masuk Golongan Mana Nih?"