Laporan Wartawan Tribun Medan, Mustaqim Indra Jaya
TRIBUNNEWS, MEDAN - Afistory Armada Suranta Ginting alias Mada (20) seorang penjaga kandang mengalami patah lengan kanan, luka di leher serta harus mendapat sembilan jahitan di bibir setelah dianiaya komplotan perampok di rumahnya di Dusun II Namorindang, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/7/2017) sekitar pukul 04.30 WIB. Tersangka yang terdiri dari Jumali (25), Wawan, dan Opung masuk ke rumah korban melalui jendela.
Selanjutnya para pelaku yang telah membawa kayu dan kayu balok parutan kelapa masuk ke kamar korban dan memukulinya secara membabi buta. Korban pun mengalami patah tangan kanan.
"Korban yang terkejut melakukan perlawanan dan menggigit jari jempol kiri tersangka lalu langsung menjerit meminta pertolongan," jelas Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu, Minggu (23/7/2017).
Mengetahui korbannya teriak, para tersangka kemudian langsung melarikan diri melalui pintu belakang rumah korban. Warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi asal suara dan mendapati korban tak berdaya.
"Korban kemudian dibawa warga ke puskesmas dan dari hasil rontgen persendian tangan kanan korban patah," ungkap mantan Wakapolsek Medan Barat itu.
Selanjutnya korban membuat pengaduan ke Polsek Kutalimbaru atas kasus penganiayaan. Sebab, korban belum mengetahui bila turut menjadi korban perampokkan.
"Sepeda motor milik korban hendak dibawa pelaku saat korban sedang membuat laporan ke kantor polisi. Tapi akhirnya berhasil digagalkan oleh para tetangga korban dan pelaku kemudian dibawa ke Polsek," jelasnya.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 365 Jo 53 yaitu percobaan pencurian dengan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.
"Dua pelaku lainnya, yakni Wawan dan Opung kini telah masuk sebagai DPO," sebut Martualesi.
Dan berdasarkan hasil interogasi pelaku sebelumnya pernah melakukan pencurian terhadap sepeda motor majikannya yang bernama Indra Sembiring.
Saat itu pelaku baru bekerja seminggu sebagai penjaga kandang ayam milik majikannya, tetapi akhirnya dipecat setelah ketahuan mencuri.(*)
0 Response to "Komplotan Bandit Ini Gunakan Balok dan Kayu untuk Aniaya Korbannya"