Salah satu sifat suami yang baik adalah berwibawa, disegani dan bisa diandalkan di luar rumah, baik itu ketika bekerja atau bermuamalah. Di dalam rumahnya, seorang suami ramah, akrab dan bermain-main dengan istri dan anak-anaknya.
Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam dan para sahabatnya. Perhatikan riwayat berikut,
ع٠ثابت Ø¨Ù Ø¹Ø¨ÙØ¯ رØÙ ٠اÙÙÙ ÙØ§Ù : Ù ÙØ§ Ø±ÙØ£ÙÙÙ'ØªÙ Ø£ÙØÙØ¯Ùا Ø£ÙØ¬ÙÙÙ'Ù Ø¥ÙØ°Ùا جÙÙÙØ³Ù Ù ÙØ¹Ù اÙÙ'ÙÙÙÙ'Ù Ù Ø ÙÙÙØ§Ù Ø£ÙÙÙ'ÙÙÙÙ ÙÙ٠بÙÙÙ'تÙÙÙ Ø Ù ÙÙÙ' زÙÙÙ'د٠بÙ'ÙÙ Ø«ÙØ§Ø¨Ùت
Dari Tsabit bin Ubaid, âAku belum pernah melihat seorang yang demikian berwibawa saat duduk bersama kawan-kawan namun demikian akrab dan kocak saat berada di rumah melebihi Zaid bin Tsabitâ[1]
Karenanya ada perumpamaan bagi suami,
âSinga di luar rumah dan kucing di dalam rumahâ
Seorang suami layaknya singa di luar rumah, berwibawa, disegani dan dapat diandalkan, sedangkan di dalam rumah, ia akrab dan bermain-main dengan keluarganya sebagaimana anak kucing yang memainkan pintalan benang. Janganlah terbalik, suami di luar rumah tidak berwibawa dan terlalu sering melucu yang bisa menurunkan kewibawaan dan tidak disegani orang, akan tetapi di dalam rumah ia bagaikan singa yang mudah mengaum, mudah marah dan mengamuk, istri dan anak-anaknya sangat takut padanya serta tidak adanya rasa kasih sayang, ia membuat suasana rumah menjadi tegang dan menakutkan. Tentu ini bukanlah sifat suami yang baik.
Perhatikan hadits berikut yang menjelaskan bahwa semua permainan itu bisa melalaikan, akan tetapi ada pengecualiannya yaitu bermainnya suami bersama anggota keluarganya. Hal ini justru bermanfaat dan dianjurkan oleh agama.
Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam bersabda,
ÙÙÙÙ'Ù Ø´ÙÙÙ'ئ٠ÙÙÙÙ'ÙÙ٠بÙÙÙ Ø§ÙØ±Ù'ÙØ¬ÙÙÙ Ø¨ÙØ§Ø·ÙÙ٠إÙÙØ§Ù'Ù ÙÙ Ø«ÙÙØ§ÙØ«ÙØ© رÙÙ Ù'ÙÙ Ø§ÙØ±Ù'ÙØ¬ÙÙ٠بÙÙÙÙÙ'سÙÙÙ ÙÙ ØªÙØ£Ù'دÙÙÙ'بÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙ Ù Ù ÙÙØ§ÙØ¹ÙØ¨ÙتÙÙ٠أÙÙÙ'ÙÙÙÙ ÙÙØ¥ÙÙÙ'ÙÙÙÙÙ'Ù Ù ÙÙ٠اÙÙ'ØÙÙÙ'Ù
âSegala sesuatu yang dijadikan permainan oleh seseorang adalah batil, kecuali tiga perkara, melepaskan panah dari busurnya, latihan berkuda, dan senda gurau (mulaâabah) bersama keluarganya, karena itu adalah hak bagi mereka.â[2]
Al-Khattabi rahimahullah berkata,
ÙÙØ§Ù اÙÙ'Ø®ÙØ·Ù'ÙØ§Ø¨ÙÙÙ'Ù : ÙÙÙ ÙÙØ°Ùا بÙÙÙØ§Ù٠أÙÙÙ'٠جÙÙ ÙÙØ¹Ù Ø£ÙÙÙ'ÙÙØ§Ø¹Ù اÙÙÙ'ÙÙÙ'ÙÙ Ù ÙØÙ'ظÙÙØ±ÙØ©Ù Ø ÙÙØ¥ÙÙÙ'ÙÙ ÙØ§ اسÙ'ØªÙØ«Ù'ÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙ٠اÙÙÙ'ÙÙ٠صÙÙÙ'Ù٠اÙÙÙ'ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ'ÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙ'ÙÙ Ù
âPada hadits ini terdapat penjelasan bahwa semua jenis permainan yang bisa melalaikan adalah terlarang. Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam mengecualikannya (pada hadits)â[3]
Suami di dalam rumah hendaknya menyempatkan bercanda dan ngobrol akrab dengan istrinya, bermain-main dengan anak-anaknya, misalnya main kuda-kudaan dengan anak-anaknya.
Lihat bagaimana Nabi shallallahu âalaihi wa sallam bermain-main dengan istrinya semisal berlomba lari dengan istrinya, atau bermain-main saling berebut gayung ketika mandi bersama yang merupakan sunnah bagi pasutri.
âAisyah radhiallahu âanha menceritakan,
ÙÙÙÙ'ØªÙ Ø£ÙØºÙ'ØªÙØ³ÙÙ٠أÙÙÙØ§ ÙÙØ±ÙسÙÙÙ'Ù٠اÙÙÙ٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ Ù ÙÙÙ' Ø¥ÙÙÙØ§Ø¡Ù ÙÙØ§ØÙد٠بÙÙÙ'ÙÙÙ ÙÙØ¨ÙÙÙ'ÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¨ÙØ§Ø¯ÙØ±ÙÙÙÙ ØÙتÙ'Ù٠أÙÙÙÙÙ'ÙÙ Ø¯ÙØ¹Ù' ÙÙÙÙ' Ø¯ÙØ¹Ù' ÙÙÙÙ' ÙÙØ§ÙÙØªÙ' ÙÙÙÙÙ ÙØ§ جÙÙÙØ¨ÙاÙÙ
âAku mandi bersama Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam dari satu tempayan (yang diletakan) antara kami berdua, maka Rasulullah shallallahu âalaihi wa sallam mendahuluiku (dalam mengambil air dari tempayan) hingga aku berkata, âSisakan air buatku, sisakan air buatkuâ. Mereka berdua dalam keadaan junub.â[4]
Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu âalaihi wa sallam, beliau sangat baik dengan keluarga, istri dan anak-anak beliau. Beliau bersabda,
ﺧÙï»´Ù'ﺮÙï»ÙﻢÙ' ﺧÙï»´Ù'ﺮÙï»ÙﻢÙ' ï»·ÙﻫÙ'ï» Ùﻪ٠ï»ÙïºÙï»§Ùïº ïº§Ùï»´Ù'ﺮÙï»ÙﻢÙ' ï»·ÙﻫÙ'ï» Ùﻲ
âSebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargakuâ.[5]
Di riwayat yang lain,
ÙÙØ®ÙÙÙØ§Ø±ÙÙÙÙ Ù' Ø®ÙÙÙØ§Ø±ÙÙÙÙ Ù' ÙÙÙÙØ³ÙائÙÙÙÙ Ù' Ø®ÙÙÙÙÙØ§
âdan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinyaâ[6]
Â
Sumber/foto/artikelasal:Muslim.or.id
loading...
0 Response to "Akrab di Dalam Rumah dan Berwibawa di Luar Rumah â Post Share Indonesia"